Kamis, 18 November 2010

Macaroni Schotel One Bake

Macaroni adalah salah satu pasta
yang sangat familier di keluargaku.
Gimana ga familier?
Bikin isian pastel, sup entah sup buat umum 
(maksudnya sekeluarga)atau untuk dua balitaku.
Terkadang milih bentuk macaroni yang beda-beda 
buat mancing selera makan nih anak-anakku.
Kenapa judulnya One Bake?
Soalnya selama aku di dunia perPasta-an 
*wedew*
aku mencatat ada 3 cara mematangkan 
si macros alias macaroni schotel.

Apa aja itu?
Terkenal dengan julukan macros ala Ine 
*hai mbak Ine, salam kenal*
dengan cara di kukus dahulu masuk saus putih trus dipanggang.
Macros ala mbak Hanna-Keluarga Cinta
dengan cara di oven dua tahap.
Terakhir macros ala bu Ria-Icip-icip
dengan cara semuanya dicampur dan dioven cuma sekali.

Perbedaan di rasa?
Pasti ada perbedaan rasa dan tekstur.
Mengesampingkan perbedaan ingredients-nya
walaupun sebagian besar hampir sama.
Cara kukus-oven menurutku
menghasilkan tekstur yang lembut dan kering di topping-nya.
Cara oven-oven sebenarnya bagiku
menakutkan, ini sih terkait dengan ovenku yang panasnya
ga merata dan takut gosyong....
Tetapi dengan cara oven-oven gurihnya lebih keluar daripada
cara kukus-oven.
Cara oven one bake
aku ga takut soalnya pas bikin pake pyrex...jadinya bakal
tau gosyong nggak nya hihi... :p
Bila dibandingkan dari tekstur lebih kokoh dari oven-oven,
rasanya miriplah.

Bagi seleraku punya mbak Hanna dan Bu Ria
serupa, hanya saja pas aku bikin yang sistem one bake
aku nyoba niru resepnya plek.
Aku ngerasa ada yang kurang, yaitu ga ada
manis-manisnya karena aku dah kebiasaan bikin 
macros di mix dengan sayuran esp. carrot.



Macros one bake ini teksturnya kokoh tapi ga kaku loh ya...
gampang diambil soalnya pake ditabur tepung roti dulu,
jadi bisa dipotong dengan rapi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar